Nawangan – SMKN 1 Nawangan sukses menyelenggarakan program Praktisi Mengajar PK Pembelajaran Mendalam, yang bertujuan meningkatkan kompetensi siswa dan kualitas pembelajaran. Program ini khusus diberikan pada jurusan Desain Produksi Busana (DPB) melalui TEFA (Teaching Factory), sementara pembelajaran mendalam diberikan pada dua jurusan, yaitu Desain Produksi Busana (DPB) dan Kreatif Kriya Kayu dan Rotan (KKKR).
Sosialisasi program TEFA dan Pembelajaran Mendalam sebelumnya telah dilaksanakan pada 27 Agustus 2025, dan kegiatan praktisi mengajar telah berlangsung pada 11–12 September 2025. Kegiatan keseluruhan program ini direncanakan berlangsung dari September hingga November 2025.
Kepala SMKN 1 Nawangan, Bapak Redy Yuniarto, menyampaikan, “Program Praktisi Mengajar ini telah memberikan pengalaman belajar langsung bagi siswa bersama para praktisi. Kegiatan ini meningkatkan kompetensi siswa dan menyiapkan mereka menghadapi dunia industri setelah lulus.”
Ketua panitia, Didik Harmanto, menambahkan, “Pelaksanaan program ini berjalan lancar dan efektif. Selain siswa, guru juga mendapat wawasan baru untuk meningkatkan kualitas pengajaran serta menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri.”
K3 jurusan DPB menyatakan, “Melalui TEFA dan pembelajaran mendalam, siswa dapat menerapkan teori ke praktik secara nyata, sehingga pemahaman mereka lebih mendalam dan produktivitas jurusan meningkat.”
Sementara K3 jurusan KKKR menuturkan, “Program ini memberi kesempatan bagi siswa kami untuk belajar langsung dari praktisi, mengenal teknik baru, serta mengembangkan kreativitas yang akan bermanfaat bagi industri kerajinan dan pasar kerja.”
Manfaat program ini telah terlihat dalam peningkatan keterampilan siswa, penguatan kualitas pembelajaran, dan kesiapan siswa menghadapi dunia kerja. Dengan implementasi TEFA dan pembelajaran mendalam, SMKN 1 Nawangan berharap kompetensi siswa terus meningkat, hubungan dengan industri semakin erat, dan sekolah semakin dikenal sebagai SMK unggulan di bidangnya.
