Nawangan, [Tanggal Pelaksanaan] – Siswa-siswi Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) SMKN 1 Nawangan mengikuti kegiatan praktikum pengolahan tanah sebagai bagian dari pembelajaran mata pelajaran Agronomi dan Teknik Budidaya Tanaman. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung dalam mengelola tanah agar subur dan siap ditanami, sekaligus meningkatkan pemahaman siswa tentang prinsip-prinsip pertanian berkelanjutan.
Tujuan Praktikum
Praktikum ini dirancang untuk:
- Memahami teknik pengolahan tanah yang baik untuk meningkatkan kesuburan.
- Mempelajari pengaruh pengolahan tanah terhadap pertumbuhan tanaman.
- Mengenali jenis-jenis pupuk dan bahan organik yang dapat memperbaiki struktur tanah.
- Menerapkan ilmu agribisnis secara nyata dalam persiapan lahan pertanian.
Pelaksanaan Praktikum
Kegiatan dilaksanakan di Kebun Praktik SMKN 1 Nawangan dengan bimbingan guru produktif ATPH serta instruktur dari Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan. Berikut adalah tahapan yang dilakukan siswa:
1. Pengamatan Kondisi Awal Tanah
Siswa melakukan analisis sederhana terhadap:
- Tekstur dan struktur tanah (liat, berpasir, atau lempung).
- pH tanah menggunakan pH meter untuk menentukan tingkat keasaman.
- Kandungan bahan organik dengan uji visual dan sederhana.
2. Pengolahan Tanah
Siswa mempraktikkan teknik pengolahan tanah meliputi:
- Pembajakan menggunakan traktor mini dan alat tradisional (cangkul).
- Pencangkulan dan Pembuatan Bedengan untuk persiapan penanaman.
- Pemberian Pupuk Dasar seperti pupuk kandang dan kompos untuk meningkatkan kesuburan.
3. Pengendalian Gulma dan Pemupukan
- Siswa belajar membedakan gulma yang mengganggu dan cara mengatasinya.
- Praktik pemupukan berimbang dengan kombinasi pupuk organik dan anorganik.
4. Penanaman Benih & Evaluasi
- Setelah tanah siap, siswa menanam benih tanaman pangan (jagung, kedelai) dan hortikultura (cabe, tomat).
- Dilakukan pencatatan perkembangan tanaman untuk analisis lebih lanjut.
Keseruan Siswa dalam Praktikum
Antusiasme siswa terlihat saat mereka terjun langsung ke lahan. Budi, salah satu siswa ATPH, mengungkapkan:
“Praktikum ini sangat menyenangkan karena kami bisa langsung mempraktikkan teori dari kelas. Kami jadi paham bahwa pengolahan tanah yang benar sangat memengaruhi hasil panen.”
Sementara itu pembimbing, menekankan:
“Praktikum ini tidak hanya mengajarkan teknik pertanian, tetapi juga menanamkan jiwa petani yang teliti dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.”
Kolaborasi dengan Petani Lokal
Sebagai bentuk pengabdian masyarakat, siswa juga berdiskusi dengan petani sekitar yang diundang sebagai narasumber. Mereka berbagi pengalaman tentang tantangan pengolahan tanah di wilayah Nawangan dan solusi yang telah diterapkan.
Harapan Setelah Praktikum
Diharapkan, kegiatan ini dapat:
✅ Meningkatkan kompetensi siswa dalam pengolahan lahan pertanian.
✅ Memotivasi siswa untuk mengembangkan inovasi pertanian modern.
✅ Memperkuat link and match antara sekolah dengan dunia usaha pertanian.
#AgribisnisSMKN1Nawangan #PertanianMasaDepan #BelajarSambilPraktek
Ditulis oleh: Tim Jurnalistik SMKN 1 Nawangan



